Smartcitymakassar.com – Samarinda – Lima dari enam gol yang bersarang ke gawang Persebaya Surabaya dalam lima pertandingan awal BRI Liga 1 2022/2023 berasal dari situasi bola mati.
Terulang pada pertandingan pekan ke-5, Persebaya takluk 2-1 dari Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (19/8) petang.
Gol pertama tuan rumah berawal dari situasi sepak pojok. Sundulan Matheus Pato membuat skor berubah 1-0 di menit ke-63.
Persebaya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-67 melalui sepakan terukur Silvio Junior.
Namun, Borneo FC sukses memastikan tiga poin di kandang sendiri di menit ke-90+2 melalui gol kedua Pato. Kalau sebelumnya dari tendangan sudut, gol kedua dicetak lewat titik putih.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso sampai tidak bisa memberikan komentar apapun terkait hal tersebut. Hal yang bisa diungkapkan hanyalah kekecewaan.
“Saya sangat yakin kalau teman-teman Bonek melihat permainan kami, mereka akan sangat senang. Tapi dari segi hasil memang pasti membuat Bonek kecewa,” ucapnya dikutip Liga Indonesia Baru.
Laga tersebut seharusnya jadi pembuktian evaluasi Persebaya dari segi bola mati. Dia sudah menyampaikan itu saat konferensi pers sebelum pertandingan.
Tapi apa daya, hal yang sama mesti terulang. Padahal Bonek, pendukung setia Persebaya, sudah datang jauh-jauh dari Surabaya ke Samarinda untuk memberikan dukungan langsung.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bonek yang jauh-jauh datang ke sini. Saya dengar banyak dari mereka yang naik kapal laut,” ujar pelatih berusia 52 tahun.
“Kami akan tetap memperbaiki penampilan kami lagi. Mudah-mudahan ke depannya kami akan lebih baik,” harapnya.
Kekalahan ini membuat posisi Persebaya di papan klasemen semakin melorot ke papan bawah. Koleksi empat poin, hasil dari sekali menang, sekali seri dan tiga kali kalah hanya mampu menempatkan tim berjuluk Bajul Ijo dua strip dari zona degradasi. [aan]
Komentar