Sepak Bola Dunia Berduka untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Sepak Bola Dunia Berduka untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Smartcitymakassar.com – Jakarta – Mengheningkan cipta selama satu menit dilakukan sebelum sejumlah pertandingan sepak bola di berbagai penjuru dunia hari Minggu (2/10) untuk menghormati korban meninggal dan luka-luka di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Kerusuhan seusai pertandingan antara Arema FC Malang melawan Persebaya Surabaya Sabtu malam (1/10) merenggut sedikitnya 125 nyawa, termasuk dua polisi, dan melukai lebih dari 300 lainnya.

Sejumlah pemain, pelatih dan liga papan atas dunia menyampaikan belasungkawa dan pesan lewat media sosial.

Liga sepak bola yang mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati para korban itu adalah Spanyol, Israel dan Belanda.

Di Inggris, pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan “mengerikan.. benar-benar mengerikan! Ini gila.” Ia menyampaikan belasungkawa dan doa terbaik untuk keluarga dan segalanya.

Manchester United juga menyampaikan belasungkawa serupa.

Pelatih Manchester United Ten Hag mengatakan “ini benar-benar bencana… kami merasa sedih mendengar hal itu dan menyampaikan belasungkawa kepada semua orang, keluarga dan orang-orang di Indonesia.”

Sementara dalam cuitannya, klub Manchester United menyatakan sangat berduka atas tragedi di Malang, Indonesia.

Di Spanyol, Presiden Real Madrid Florentino Perez menghentikan cipta selama satu menit ketika akan memulai rapat umum klub itu.

Klub FC Barcelona juga menyampaikan kesedihan mendalam “dengan peristiwa tragi situ” dan “menolak” semua tindakan kekerasan baik di dalam maupun di luar lapangan.

Hal senada disampaikan oleh klub Belanda, AFC Ajax Amsterdam.

Sejumlah pemain terkenal juga menyampaikan pernyataan duka cita. Bek veteran PSG Sergio Ramos menyebut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, “memilukan.” “Kami berdoa bagi seluruh korban dan keluarganya,” cuitnya di Twitter.

Selain menyampaikan belasungkawa, Presiden FIFA Gianni Infantino, dalam pernyataan tertulis di situs FIFA, mengatakan “dunia sepak bola kini berada dalam kondisi shock.”

Dalam pernyataan itu FIFA tidak mengatakan soal Piala Dunia U20 yang sedianya diselenggarakan di Indonesia tahun depan.

Simpati dan pernyataan duka cita juga disampaikan Presiden UEFA Aleksander Čeferin, yang berbicara atas nama sepak bola Eropa; dan Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia, Shaikh Salman. [voa]

Komentar