Timnas U-16 Indonesia vs Palestina: Jalinan Kasih yang Bertaut di Dunia Sepak Bola

Seusai peluit akhir laga dibunyikan, pemain Timnas U-16 dan Palestina tak langsung masuk ke ruang ganti. Mereka berkerumun dulu di salah satu tepi lapangan, berpelukan, lalu mengheningkan cipta bersama di tengah lapangan untuk Tragedi Kanjuruhan.

Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengungkapkan bahwa mereka memberi hadiah kepada Palestina di momen itu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk persahabatan antara dua negara.

“Tadi kita sepakat, tim pelatih dan pemain ingin memberikan support buat saudara Palestina yang mereka banyak penderitaan. Kami dukung supaya bangkit,” tutur Bima kepada wartawan dalam konferensi pers usai laga, Jumat (7/10) dikutip dari Kumparan.

“Kami juga ada sedikit kenang-kenangan berupa jersi latihan kami. Itu sebagai bentuk terima kasih sudah hadir di Indonesia dan menampilkan permainan terbaik, walau tidak lolos. Tetap sportif,” tambahnya.

Hubungan antara Indonesia dan Palestina telah terjalin erat sejak lama. Indonesia sebagai sebuah negara memang peduli terhadap nasib Palestina yang masih terus berkonflik dengan Israel. Persahabatan itu pun tertuang dalam ranah sepak bola.

Palestina saat ini menghuni dasar klasemen Grup B Pra-Piala Asia U-17 2023 dengan nol poin pada Minggu (9/10). Mereka masih akan bertanding sekali lagi melawan Guam yang telah mengumpulkan satu poin.