Smartcitymakassar.com – Gegera ulah suporter Manchester City markas Liverpool, Stadion Anfield, dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (16/10) lalu, Pep Guardiola meminta maaf. Saat itu, fan The Citizen tampak menyanyikan yel-yel tak pantas soal Tragedi Hillsborough.
Dilansir dari Goal International, kabarnya para pendukung Manchester City menyanyikan yel-yel tak pantas saat sesi mengheningkan cipta Tragedi Hillsborough di Stadion Anfield. Selain itu, para suporter tersebut juga dilaporkan membuat grafiti di toilet yang menyinggung insiden Hillborough.
Pelatih Man City, Pep Guardiola kini buka suara soal hal tersebut. Dia sangat menyayangkan hal itu terjadi. Juru taktik asal Spanyol itu pun menegaskan bahwa ulah suporter tak mencerminkan sikap Man City.
“Saya tidak mendengar nyanyian itu, jika itu terjadi, saya sangat menyesal. Sebab itu tidak mewakili kami sebagai tim atau klub,” ucap Guardiola dalam konferensi pers jelang laga Man City vs Brighton.
“Namun jangan khawatir, kami bisa memperbaiki kesalahan kami. Bukan masalah,” imbuhnya.
Dirinya pun memastikan jika ulah suporter tersebut tak membuat hubungan Man City dan Liverpool jadi renggang. Menurutnya, hal itu terjadi di luar kendali timnya.
“Saya rasa tidak [memperburuk hubungan City & Liverpool]. Dari pihak kami, saya cukup yakin,” lanjut Guardiola.
Di lain pihak, Liverpool secara terbuka mengutuk aksi yang dilakukan suporter The Citizen di laga tersebut. Selain itu, pihak Liverpool juga menyayangkan para fan tamu yang juga mencoret-coret beberapa bagian Stadion Anfield dengan pesan-pesan menyakitkan untuk para keluarga korban tragedi.
Merespons perilaku buruk para suporter, kini pihak Liverpool bakal menggandeng berbagai pihak termasuk Manchester City untuk mengusut tuntas kejadian tersebut.
“Kami sangat kecewa mendengar nyanyian keji yang berkaitan dengan tragedi stadion sepak bola dari bagian tandang selama pertandingan hari ini di Anfield [16/10]. Beberapa fasilitas serta ruang di stadion juga dirusak dengan grafiti yang serupa. Kami tahu dampak perilaku seperti itu terhadap keluarga, para penyintas dan semua yang terkait dengan bencana tersebut,” tulis pernyataan resmi Liverpool, Senin (17/10).
“Kami bekerja dengan otoritas terkait dan kami juga akan bekerja dengan Manchester City untuk melakukan yang terbaik untuk memastikan nyanyian ini dihapuskan dari sepak bola sama sekali,” lanjut pernyataan tersebut.
Duel yang berakhir 1-0 bagi kemenangan Liverpool itu memang berjalan panas. Bahkan, Pep Guardiola sampai dilempari koin oleh pendukung The Reds di tengah laga. [aan]
Komentar